Welcome to "Torezky zone" theater of dream from Ponorogo Reog City and Whites Tiger Corporation.
Kamis, 24 Desember 2009
BATTLE MUG
Battle Mug starts as a 13.5 pound solid block of 6061 T6 billet aluminum before it enters a state of the art CNC facility in Huntsville, Alabama. This facility produces specialized parts and equipment for the U.S. Department of Defense, major weapons manufacturers, NASA, and a host of other companies working at the U.S. Rocket and Space Center.
Built to military specifications, Battle Mug features a M1913 rail interface system which allows the operator to mount a standard issue M4 carry handle, tactical light, laser device, holographic sight (we call them “beer goggles”) or even a bayonet for close quarters, high risk operations.
Each individually serialized Battle Mug features Mil-Spec Type III anodizing and a crenelated base and is built with the operator in mind.
Whether you are fighting drug lords deep inside the jungles of Colombia, stomping out Al Qaida terrorists in Falluja Iraq, or eradicating no-good hippies in Berkeley, California…
Battle Mug is built to take the abuse and will be there to offer you a frosty 24oz. reward once the mission is complete.
Rumah Sakit Belum Berpihak pada Rakyat Miskin
Hal ini terbukti dengan banyaknya keluhan pasien miskin, terutama dari kelompok perempuan, terhadap pelayanan rumah sakit.
Demikian kesimpulan yang diperoleh melalui survei Citizen Report Card (CRC) Indonesia Corruption Watch (ICW) pada bulan November 2009, yang disampaikan Ade Irawan, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik di Jakarta, akhir pekan lalu.
Keluhan tersebut, antara lain terkait dengan buruknya pelayanan perawat, sedikitnya kunjungan dokter pada pasien rawat inap, serta lamanya pelayanan oleh tenaga kesehatan (apoteker dan petugas laboratorium). Selain itu, pasien juga mengeluhkan buruknya kualitas toilet, tempat tidur, makanan pasien dan rumitnya pengurusan administrasi, serta mahalnya harga obat.
Survei ini mengambil sampel 738 pasien miskin (pasien rawat inap dan jalan yang memegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas), Keluarga Miskin (Gakin) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di 23 rumah sakit yang ada di lima daerah, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Dengan jumlah sampel ini, diprediksi margin of error (MOE) sebesar 3-4 persen. Metode penarikan sampel menggunakan two stage random sampling with pps.
Rumit
Ade mengungkapkan, pasien miskin menyatakan bahwa pengurusan administrasi rumah sakit masih rumit dan berbelit-belit (28,4 persen) dan dengan antrean yang panjang (46,9 persen). Pasien rawat inap misalnya mengeluhkan rendahnya kunjungan dan disiplin dokter terhadap mereka. Sementara itu, pasien perempuan rawat inap mengeluhkan sikap perawat yang kurang ramah dan simpatik terhadap mereka (65,4 persen).
Hasil survei CRC juga menunjukkan, masih ada pasien miskin pemegang kartu jaminan kesehatan, seperti Jamkesmas, Gakin dan SKTM, harus membeli obat (22,1 persen). Hal ini dilakukan karena sebagian obat tidak masuk daftar yang dijamin oleh jaminan kesehatan dan habisnya stok obat rumah sakit.
Meski telah mendapatkan layanan rumah sakit, namun pasien miskin ternyata juga menghadapi kendala mendapatkan kartu jaminan kesehatan. Hal ini terjadi karena rumitnya persyaratan administrasi dan adanya berbagai pungutan untuk mendapatkan keringanan atau berobat gratis.
Dari 738 pasien miskin, 7,9 persen di antaranya mengaku dipungut biaya untuk mendapatkan kartu jaminan kesehatan. Besarnya biaya tersebut cukup variatif, bergantung jenis kartu. Pasien Jamkesmas mengeluarkan biaya rata-rata sebesar Rp 345.000, pasien Gakin Rp 101.000 dan pasien SKTM Rp 89.000.
Untuk itu, Ade memberikan saran dibukakan mekanisme keluhan atau pengaduan (complain mechanism), serta menindaklanjuti keluhan tersebut secara transparan dan bertanggung jawab, sesuai Pasal 36 dan 37 UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Menteri Kesehatan (Menkes) juga diminta untuk segera membentuk Badan Pengawas Rumah Sakit, sebagaimana diatur dalam UU Rumah Sakit. Badan ini diharapkan mampu mengawasi pelayanan rumah sakit dan pemenuhan hak-hak pasien, serta mengambil tindakan administratif terhadap rumah sakit yang memberikan pelayanan buruk terhadap pasien miskin.
Berdasarkan UU Rumah Sakit, Menkes dapat mengambil tindakan berupa peringatan tertulis, pencabutan izin sementara atau izin tetap. (heru guntoro)
Sinar Harapan, 21 Desember 2009
------------
6,7 tiliun dan gaji presiden serta pejabat bisa menggratiskan rakyat miskin berobat.
Rabu, 09 Desember 2009
New Earth
Kalender Suku Maya
Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :
1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being
Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Jumat, 04 Desember 2009
dr. Haryanti Sutrisno Santuni Penyandang Cacat
| |
Di sela kesibukannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno memberikan santunan kepada dua warga di Kecamatan Mojo, Kamis (26/11). Dengan didampingi Camat Mojo, Joko Suwono dan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adi Laksono, santunan diberikan kepada dua bocah yang menderita cacat sejak lahir, yakni Eringga Triandika dan Riza Pahlevi. Eringga Triandika adalah bocah berusia 7 tahun, seorang penderita bisu-tuli dan autisme. Ketika dr. Haryanti Sutrisno mengunjungi rumahnya di Dusun Sambiroto, Desa Jugo, anak laki-laki pasangan Warsiatin dan Nuhari ini sedang dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri. Menurut keterangan Nuhari, anak bungsunya tersebut menunjukkan gejala sejak kecil. Perkembangannya berbeda dari anak-anak pada umumnya. Pada saat Eringga berumur dua tahun, Nuhari dan istrinya baru mengetahui kelainan yang diderita putranya itu ketika ia belum juga bisa bicara dan tidak memberikan reaksi ketika dipanggil. Keadaan semakin mengkhawatirkan ketika Ringga, panggilan bocah itu, memakan apa saja yang berada di dekatnya. Puncaknya adalah ketika Ringga meminum bensin sehari sebelumnya. Karena kondisinya semakin memprihatinkan, bungsu dari empat bersaudara ini segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perlakuan medis. Kondisi yang memprihatinkan juga dialami Riza Pahlevi. Bocah berusia 4 tahun tersebut menderita penyakit kaki gajah. Anak laki-laki pasangan Lia dan Heru ini tinggal bersama neneknya di Desa Maesan, Kecamatan Mojo. Ditemui di rumahnya, Lilik sang nenek, mengatakan bahwa Lia tidak bisa merawat Riza karena ia harus bekerja menjadi seorang TKW di Brunei Darussalam. Kondisi ekonomilah yang memaksa perempuan itu untuk mengadu nasib ke negeri tetangga, tidak lama setelah melahirkan sang anak. Peduli dengan penderitaan dua warga tersebut, dr. Haryanti menyerahkan santunan berupa bingkisan dan sembako. Di kesempatan itu Haryanti berpesan agar mereka sabar dengan ujian yang dialami. "Ini musibah, ujian dari Allah. Kita harus sabar dan tabah", kata Haryanti. (tee) |
Visit in http://www.kediri.go.id
All About Kediri
Sebagai daerah yang memiliki kebesaran dan kejayaan masa silam, Kota Kediri kini telah berkembang menjadi sebuah kota yang sangat dinamis pada hampir semua sektor kehidupan masyarakatnya. Masyarakat Kediri sendiri mengalami pasang surut kehidupan sejalan dengan situasi dan kondisi, baik di dalam maupun karena pengaruh dari luar baik regional maupun nasional bahkan internasional. Interaksi dengan pengaruh, kekuatan dan gelombang perubaha jaman menjadikannya berpengalaman dalam menentukan dan menjalani pilihan hidup. Jika ditarik jauh ke belakang, kita bisa tahu betapa kota ini dan kawasan sekitarnya sangat penting dalam percaturan sejarah dan sangat menentukan eksitensi bukan saja kota ini semata tetapi juga bangsa besar Idonesia ini. Sejarah mencatat betapa kerajaan-kerajaan besar senantiasa bersambungan dengan keberadaan Kediri ini. | Gerbang Kota Kediri | |
Dan kini Kota Kediri juga menjadi bagian penting sebagai salah satu pisat pengembangan wilayah Jawa timur dan Indonesia pada umumya. Itu semua menunjukka secara jelas kepada kita bahwa gerak laju dan kemajuan Kota berpenduduk 242.660 jiwa ini sangat enting untuk diperhatikan. Bukan semata sebagai catatan sejarah yang penuh makna tetapi jauh lebih penting dari itu adalah aar kita bisa mengambil manfaat dari gerak dinamis kota ini, baik sebagai warga masyarakat Kediri sendiri maupun dari luar. You can visit in http://www.kotakediri.go.id/ |
Batik it's a indonesian inspiration.
What is batik? The word batik is thought to derive from the Indonesian word "tik" which means dots-- denoting a certain method of applying colored patterns or designs to finished fabrics. |
| The process of making batik. The process of batik is simple but tedious. Finely woven cotton and occasionally silk are used to make traditional batik. There were two parallel traditions in batik, one for the royalty and one for the common people. |
The first step is to apply the hot wax. There are several methods of waxing. The most popular methods are canting method and cap method |
Dyeing. After the initial waxing, the cloth thus prepared is then dyed in indigo vat and dried in the sun on long sticks. The oldest and first dye to be applied in classical Indonesian batik was blue made from the leaves of the indigo plant. Indigo dyeing was usually done by men. | |
The cloth is first pulled through a chemical agent which helps the dye to bond to the cloth. It is left to drip and is then pulled through the dye.
|
Batik Creating an Identity -- Lee Chor Lin. | Chemical dyes produce more predictable results and offer better resistance to sunlight and frequent washing. After the colors are obtained, the fabrics is rinsed thoroughly and it is then transferred to boiling water. The finished products are brilliant in both design and color. Producing a high quality batik may take anywhere from five weeks to over a year.
|
Minggu, 29 November 2009
Batik adalah inspirasi Indonesia
Thousands of Students Follow Batik Painting Contest
Chairman of the Committee for the 38th anniversary Korpri, the 64th anniversary of PGRI, and Teacher's Day Magelang Sumartono said, recorded more than 5,000 participants running a race which was held in Magelang Square it.
Competition is open Fahriyanto Magelang mayor include two categories of batik motif color for the kindergarten through third grade and painted batik motif for students fourth grade through high school.
He said the purpose of this activity as an effort to preserve batik and also foster a love of batik as a cultural heritage of ancestors.
"Moreover, UNESCO has recognized that batik is a genuine cultural heritage in Indonesia, so we hope this activity motivation among students to love batik bigger," he said.
He hopes this batik gebyar activities can be followed up at the school level students on a particular day wear batik.
According to him, some of the work of students in this contest will be exhibited at the Expo Magelang on 8-10 December 2009.
"Given the limited and often rainy weather, the number of students work will be exhibited only 38 and 64 for coloring and painting batik motifs in accordance with the 38th anniversary Korpri and the 64th anniversary of PGRI," he said.
Sumartono said for coloring contest, pictures have been supplied the committee, while the motive for batik painting contest free students draw and color.
"Activities not contest our primary goal, but rather look at the resulting impact of the students enjoyed batik," he said.
(*)
Senin, 16 November 2009
Batik Ibu Obama Dipamerkan di Grand Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 11 potong kain batik warisan mendiang ibu Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan dipamerkan di Alun-alun Indonesia, Grand Indonesia, Jakarta, mulai Selasa (17/11) hingga Minggu (22/11).
"Sebanyak 11 potong batik milik ibunda Obama akan dipamerkan di Alun-alun Indonesia," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin.
Selain batik koleksi ibunda Obama, pada pameran tersebut juga akan dipamerkan batik koleksi ibu negara Ani Yudhoyono dan koleksi Mendag sendiri.
Pameran tersebut sebelumnya ditujukan untuk menyambut kedatangan Obama, namun meski kunjungan Obama diundur hingga Juni 2010, pameran batik itu tetap digelar sebagai apresiasi terhadap Obama yang pernah mengenyam masa kecil di Indonesia.
Menurut Mendag, ibunda Obama memiliki koleksi kain batik sebagai cara untuk mengenal budaya negara tempatnya tinggal selama beberapa tahun dulu.
Mendag mengungkapkan, kain batik yang dipamerkan antara lain adalah milik tokoh-tokoh batik yang telah mengembangkan batik selama tiga generasi seperti Go Tik Swan dari Solo.
"Ada koleksi saya dua potong yang akan dipamerkan. Ini bukan pameran biasa tapi pameran batik warisan. Ada kisahnya, ada personal story (pengalaman pribadi) dari batik yang dipamerkan," ujar Mendag.
Minggu, 15 November 2009
Special untuk yang Special
Ada orang yang mengatakan bahwa nasi tidak baik untuk diet. Alasannya sederhana: nasi banyak mengandung karbohidrat dan glukosa. Ada juga yang mengatakan, lebih baik makan nasi saja, karena daging banyak mengandung lemak. Yang benar yang mana?
Sebenarnya, kedua pendapat tersebut tidak salah. Kok bisa?
Nasi memang banyak mengandung karbohidrat dan glukosa. Yang perlu diperhatikan, glukosa dalam nasi paling jahat (paling banyak) dibandingkan sumber karbohidrat lainnya, misalnya kentang, roti, dan jagung.
Biar nggak gampang gemuk, jangan melulu makan nasi. Kadang-kadang diganti dengan kentang atau roti.
Sekali makan, kebutuhan karbohidrat Anda sudah cukup dipenuhi oleh 1/4 porsi nasi. Bila Anda masih makan dengan “porsi satu”, coba pesan makan dengan porsi setengah lalu dibagi dua. Anda tetap mendapatkan energi penuh dari nasi, dan tidak banyak kelebihan energi yang akhirnya akan diubah menjadi lemak.
Daging memang mengandung lemak, tetapi tubuh tidak dapat menyerap lemak begitu saja. Daging mengandung protein hewani yang bersama karbohidrat, akan digunakan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi lemak yang disimpan di bawah kulit Anda… gendut deh!
Untuk menjaga tubuh langsing, Anda tidak harus menghindari asupan daging, tapi sekedar mengatur pola makan Anda. Misalnya, makan pagi dengan nasi 1/4 + sayur, lalu siangnya daging + sayur (tanpa nasi).
Hindari juga minum apa pun selain air putih setelah makan, dan jangan minum yang dingin. Bila Anda kebelet minum yang dingin-dingin, beri jarak 2 jam setelah makan.
Nggak susah, kan? Semoga diet Anda sukses!
Kamis, 12 November 2009
Minggu, 11 Oktober 2009
Selaput dara made in China
Para anggota parlemen konservatif Mesir menyerukan larangan impor alat selaput dara buatan China. Seorang tokoh agama bahkan memfatwakan agar pengimpor atau pengguna alat itu dikucilkan.
Alat bernama Artificial Virginity Hymen itu didistribusikan perusahaan China, Gigimo, dengan harga 30 dollar AS (sekitar Rp 300.000). Alat itu membantu wanita yang baru menikah untuk mengelabui suami bahwa dia masih perawan. Alat itu akan mengeluarkan cairan seperti darah jika dimasuki alat kelamin pria atau pecah.
Gigimo mengiklankan produknya di seluruh negara-negara Arab. Sebagian besar warga Timur Tengah masih menganggap keperawanan adalah harga mati yang harus dimiliki seorang istri.
Sheik Sayed Askar, anggota Persaudaraan Muslim Mesir yang duduk dalam komite parlemen bidang keagamaan, mengatakan, alat itu akan menggoda para wanita Mesir untuk tidak menjaga keperawanannya. “Akan memalukan partai berkuasa jika mengizinkan produk itu masuk di pasaran,” katanya.
Tokoh agama terkemuka Mesir, Abdel Moati Bayoumi mengatakan, siapa pun yang mengimpor alat itu harus dihukum. “Produk ini mendorong hubungan seks terlarang. Islam melarang hubungan ini kecuali dalam pernikahan,” kata Bayoumi.
Produk itu juga menjadi pembicaraan heboh di dunia blog dan situs-situs berita Mesir.
Kamis, 13 Agustus 2009
Mengapa Pemain Top Lebih Pilih Spanyol Daripada Inggris?
Saksikan bagaimana setiap detik begitu berharga dalam pertandingan Liga Primer. Pokoknya, sebelum peluit akhir berbunyi masih ada kesempatan untuk mencetak gol.
Karena itu, tensi pertandingan makin memanas dan mencapai klimaks di menit-menit terakhir. Suasana makin dramatis karena kamera televisi kerap merekam ekspresi wajah suporter, entah itu sedih, kecewa, menahan kegembiraan karena kemenangan belum di tangan tim kesayangan.
Berbeda dengan Serie A Italia atau Primera Liga Spanyol yang tak pernah menangkap ekspresi suporter di sela pertandingan, kecuali para petinggi klub yang duduk di VIP. Ekspresi mereka pun dingin meski timnya menang. Atau mereka memang 'jaim' alias jaga image sekaligus menjaga perasaan petinggi klub lawan yang ketinggalan gol yang kebetulan duduk di sampingnya.
Klaim seakan makin sah ketika klub-klub Liga Primer begitu mendominasi Liga Champions selama lima musim terakhir. Manchester United, Chelsea, Liverpool dan Arsenal mempertontonkan hegemoninya saat berlaga di kompetisi Eropa.
Dominasi Big Four membuat klub-klub elit yang memiliki tradisi kuat di kompetisi Eropa seperti AC Milan, Real Madrid, Bayern Muenchen tak ada apa-apanya.
Gelombang kedatangan pemain bintang ke Inggris membuktikan klub-klub Liga Primer paling diminati. Sebut saja Deco, Michael Ballack dan terakhir Robinho yang bergabung dengan klub papan tengah Manchester City. Tawaran gaji tinggi yang disodorkan klub-klub Liga Primer membuat para pemain berbondong-bondong mencicipi sepakbola Inggris.
Hanya, situasi itu tak berlangsung lama. Liga Primer bak gadis yang kehilangan pesona. Tren telah berubah. Kini, para superstar berbelok arah. Primera Liga Spanyol kembali menjadi destinasi para pemain top di muka bumi.
Cristiano Ronaldo memilih meninggalkan MU dan bergabung dengan Real Madrid yang tak kalah glamor. Sebelumnya, Kaka lebih dulu bergabung.
Berikutnya, Karim Benzema dan Xabi Alonso yang pulang ke Spanyol. Segera menyusul Ces Fabregas, Franck Ribery dan masih banyak bintang dunia yang ingin merasakan kerasnya Liga Spanyol.
Biar bagaimana pun, Primera Liga tetap merupakan salah satu kompetisi terbaik. Liga yang tak sekadar memamerkan ketahanan fisik tapi juga ball skill individu.
Seorang Zinedine Zidane dan Luis Figo masih diberi kesempatan unjuk kehebatan sebagai seniman bola sebelum dihadang lawan. Hal yang sulit ditemui di Liga Primer karena kaki mereka bakal menjadi santapan tackling lawan-lawannya.
Sepakbola di negeri matador menghadirkan tontonan yang benar-benar exciting. Sepakbola menyerang yang diperagakan hampir semua tim Primera Liga menjadikan pertandingan benar-benar meng-entertain penonton.
Dan, Barcelona menjadi representasi kehebatan sepakbola Spanyol. El Barca menyajikan sepakbola menyerang yang tak sekadar memberi hiburan menggairahkan tapi juga segudang prestasi. Musim lalu, mereka meraih treble, juara Primer Liga, Copa del Rey dan Liga Champions.
Selain Barca, masih ada Madrid yang menjadi pusat sepakbola Eropa. Meski mereka cukup lama tak lagi memenangi Liga Champions, namun Madrid tetap segalanya bagi pesepakbola mana pun.
Madrid dan Barca, dua raksasa Primera Liga yang menjadi magnet superstar lapangan hijau untuk berdatangan ke Spanyol. Apakah faktor dua klub besar itu semata yang menjadi daya tarik? Apakah Primera Liga memang lebih menarik minat para bintang lapangan hijau ketimbang Liga Primer? Beberapa alasan di bawah ini mungkin bisa membuat kita memahaminya.
Senin, 10 Agustus 2009
Persik - Kediri
Prestasi Persik - Kediri di Liga Indonesia
- 1999/2000 Divisi Dua, Juara (promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia)
- 2002 - Divisi Satu, Juara (promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia)
- 2003 - Divisi Utama, Juara (Liga Bank Mandiri IX)
- 2004 - Peringkat ke-10
- 2005 - Peringkat ke-3 dalam Babak 8 Besar (Grup Timur)
- 2006 - Divisi Utama, Juara (Liga Djarum 2006)
- 2007 - Peringkat ke-3 dalam Babak 8 Besar (Grup B)
- 2008/2009 - Djarum Indonesia Super League, Peringkat ke-4 (Liga Super)
Jumat, 07 Agustus 2009
Are you RED devil Army ??
I was in K Stand but this season I’ve moved to East Lower, Row BB. It’s nice and close to the action and a bit nearer the away fans so there’s a bit of banter.
How did you become a United fan?
When I was at school there was an older lad I used to knock around with who was a United fan. He’s the one who got me into it and then my first season as a regular was 1974/75. I’d been to a few London games before that – my first one was Spurs at White Hart Lane in 1971.
Any United tattoos?
Several, actually! I’ve got over 100 tattoos all over my body, including a red devil somewhere not many people see. I’ve also got a big United crest on my back that I got done when I was 17.
What's your ultimate United moment?
For me, it was beating Liverpool in the 1977 FA Cup final. It was the first cup final I’d seen us win and we stopped them winning the Treble. That one just about pips the Treble in 1999.
Worst you’ve felt as a United fan?
Not getting a ticket for Southampton in the 1976 Cup final was pretty bad and there have been some horrible defeats down the years. These days, however, I forget losses a lot quicker. Even a few hours after we lost in Rome I was thinking ahead to this season. You can’t win ‘em all.
Favourite all-time player?
My first hero was big Jim Holton. Bryan Robson was terrific too, and that was in a rubbish side. But I think I’d have to plump for Eric
Visit the RED Devil Fans Zone
Manchester United
David Gill took time out from United's busy pre-season schedule to chat to MUTV about the many changes at Old Trafford over the summer, and his excitement about the campaign ahead. Here's what United's chief executive had to say...
David, it was an eventful Asia Tour; was it ultimately a success?
Definitely. Of course, when we landed in Kuala Lumpur the first text message I got was about the Jakarta bombings, so we had to make a quick decision to cancel the Indonesia leg of the tour. It was disappointing, but it was the right decision and we settled in Malaysia with everyone pulling together to arrange a second game. Asia is a key region for us, and these tours are a combination of working with our commercial partners and seeing our many fans. In that sense, it was a great success.
Another headline-grabbing summer story was the surprise arrival of Michael Owen. How have you assessed his impact so far?
Sir Alex is the best person to measure that, but watching from the sidelines I’ve been delighted. He’s enthusiastic and very happy to be here. We’d discussed signing him for a while – we were aware that he was out of contract at the end of the season, so he was someone we kept an eye on. I hope he’ll prove to be a great signing for us.
What are your thoughts on Cristiano Ronaldo's departure to Real Madrid?
Well, I think Alex said it all: he gave us six wonderful years of service, he was a great player and played a big part in our success. We’re disappointed he’s gone – he’s the best player in the world – and we’ll miss him. But we’ll make amends: we’ve brought in good players and other players will respond. Hopefully we play against him and Real Madrid this season... and beat them easily!
Is it unprecedented